Surat Al Kahfi ayat 1-10, Lengkap Latin dan Terjemahannya
Surat Al-Kahfi adalah surah ke-18 dalam Al-Qur’an yang memiliki arti penting dalam ajaran Islam. Surah ini menyoroti berbagai tema penting dalam sepuluh ayat pertama.
Dalam ayat-ayat pembuka, Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang, mengungkapkan kisah Quran tentang pemuda-pemuda beriman yang mencari perlindungan di dalam gua untuk melindungi iman mereka dari penganiayaan.
Dedikasi dan kepercayaan mereka yang tak tergoyahkan kepada Allah membawa mereka berlindung di dalam gua, di mana mereka tertidur lelap. Tidur yang ajaib ini berlangsung selama bertahun-tahun, melindungi mereka dari bahaya sekaligus menjaga ketaatan mereka terhadap iman mereka.
Surat Al-Kahfi, melalui kisah ini dan ayat-ayat lainnya, memberikan pelajaran yang tak ternilai tentang iman, ketekunan, dan rahmat Allah yang abadi.
Surat Al Kahfi ayat 1-10
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْٓ اَنْزَلَ عَلٰى عَبْدِهِ الْكِتٰبَ وَلَمْ يَجْعَلْ لَّهٗ عِوَجًا ۜ
Latin: al-ḥamdu lillāhillażī anzala ‘alā ‘abdihil-kitāba wa lam yaj’al lahụ ‘iwajā
Artinya: Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan Kitab (Al-Qur’an) kepada hamba-Nya dan Dia tidak menjadikannya bengkok;
قَيِّمًا لِّيُنْذِرَ بَأْسًا شَدِيْدًا مِّنْ لَّدُنْهُ وَيُبَشِّرَ الْمُؤْمِنِيْنَ الَّذِيْنَ يَعْمَلُوْنَ الصّٰلِحٰتِ اَنَّ لَهُمْ اَجْرًا حَسَنًاۙ
Latin: qayyimal liyunżira ba`san syadīdam mil ladun-hu wa yubasysyiral-mu`minīnallażīna ya’malụnaṣ-ṣāliḥāti anna lahum ajran ḥasanā
Artinya: sebagai bimbingan yang lurus, untuk memperingatkan akan siksa yang sangat pedih dari sisi-Nya dan memberikan kabar gembira kepada orang-orang mukmin yang mengerjakan kebajikan bahwa mereka akan mendapat balasan yang baik,
مَّاكِثِيْنَ فِيْهِ اَبَدًاۙ
Latin: mākiṡīna fīhi abadā
Artinya: mereka kekal di dalamnya untuk selama-lamanya.
وَّيُنْذِرَ الَّذِيْنَ قَالُوا اتَّخَذَ اللّٰهُ وَلَدًاۖ
Latin: wa yunżirallażīna qāluttakhażallāhu waladā
Artinya: Dan untuk memperingatkan kepada orang yang berkata, “Allah mengambil seorang anak.”
مَّا لَهُمْ بِهٖ مِنْ عِلْمٍ وَّلَا لِاٰبَاۤىِٕهِمْۗ كَبُرَتْ كَلِمَةً تَخْرُجُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۗ اِنْ يَّقُوْلُوْنَ اِلَّا كَذِبًا
Latin: mā lahum bihī min ‘ilmiw wa lā li`ābā`ihim, kaburat kalimatan takhruju min afwāhihim, iy yaqụlụna illā każibā
Artinya: Mereka sama sekali tidak mempunyai pengetahuan tentang hal itu, begitu pula nenek moyang mereka. Alangkah jeleknya kata-kata yang keluar dari mulut mereka; mereka hanya mengatakan (sesuatu) kebohongan belaka.
فَلَعَلَّكَ بَاخِعٌ نَّفْسَكَ عَلٰٓى اٰثَارِهِمْ اِنْ لَّمْ يُؤْمِنُوْا بِهٰذَا الْحَدِيْثِ اَسَفًا
Latin: fa la’allaka bākhi’un nafsaka ‘alā āṡārihim il lam yu`minụ bihāżal-ḥadīṡi asafā
Artinya: Maka barangkali engkau (Muhammad) akan mencelakakan dirimu karena bersedih hati setelah mereka berpaling, sekiranya mereka tidak beriman kepada keterangan ini (Al-Qur’an).
اِنَّا جَعَلْنَا مَا عَلَى الْاَرْضِ زِيْنَةً لَّهَا لِنَبْلُوَهُمْ اَيُّهُمْ اَحْسَنُ عَمَلًا
Latin: innā ja’alnā mā ‘alal-arḍi zīnatal lahā linabluwahum ayyuhum aḥsanu ‘amalā
Artinya: Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang ada di bumi sebagai perhiasan baginya, untuk Kami menguji mereka, siapakah di antaranya yang terbaik perbuatannya.
وَاِنَّا لَجَاعِلُوْنَ مَا عَلَيْهَا صَعِيْدًا جُرُزًاۗ
Latin: wa innā lajā’ilụna mā ‘alaihā ṣa’īdan juruzā
Artinya; Dan Kami benar-benar akan menjadikan (pula) apa yang di atasnya menjadi tanah yang tandus lagi kering
اَمْ حَسِبْتَ اَنَّ اَصْحٰبَ الْكَهْفِ وَالرَّقِيْمِ كَانُوْا مِنْ اٰيٰتِنَا عَجَبًا
Latin: am ḥasibta anna aṣ-ḥābal-kahfi war-raqīmi kānụ min āyātinā ‘ajabā
Artinya: Apakah engkau mengira bahwa orang yang mendiami gua, dan (yang mempunyai) raqim itu, termasuk tanda-tanda (kebesaran) Kami yang menakjubkan?
اِذْ اَوَى الْفِتْيَةُ اِلَى الْكَهْفِ فَقَالُوْا رَبَّنَآ اٰتِنَا مِنْ لَّدُنْكَ رَحْمَةً وَّهَيِّئْ لَنَا مِنْ اَمْرِنَا رَشَدًا
Latin: iż awal-fityatu ilal-kahfi fa qālụ rabbanā ātinā mil ladungka raḥmataw wa hayyi` lanā min amrinā rasyadā
Artinya: (Ingatlah) ketika pemuda-pemuda itu berlindung ke dalam gua lalu mereka berdoa, “Ya Tuhan kami. Berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah petunjuk yang lurus bagi kami dalam urusan kami.”
Manfaat Surat Al-Kahfi (Ayat 1-10)
Berikut ini adalah manfaat dari ayat-ayat tersebut:
Keimanan di Masa-masa Kesulitan
Kisah para pemuda mukmin yang mencari perlindungan di dalam gua menunjukkan pentingnya iman yang teguh selama masa-masa sulit. Kisah ini mengajarkan kita untuk tetap teguh dalam keyakinan kita dan mempercayai perlindungan Allah, bahkan di tengah kesulitan.
Perlindungan Ilahi
Merenungkan ayat-ayat ini memperkuat keyakinan akan kemampuan Allah yang ajaib untuk melindungi umat-Nya. Hal ini mengingatkan kita bahwa Allah memiliki kekuatan untuk melindungi dan menjaga mereka yang berlindung kepada-Nya, memberikan harapan dan jaminan di saat-saat sulit.
Ketekunan dan Kepercayaan
Kisah ini menyoroti keutamaan kesabaran dan kepercayaan pada rencana Allah. Kisah ini mendorong orang-orang beriman untuk tetap bersabar dan tabah dalam iman mereka, dengan memahami bahwa waktu dan hikmah Allah tidak dapat dipahami oleh manusia.
Pelajaran dalam Persatuan dan Persaudaraan
Persatuan yang ditunjukkan oleh kelompok orang beriman berfungsi sebagai model untuk memupuk keharmonisan dan solidaritas di antara sesama orang beriman. Hal ini menekankan pentingnya mendukung dan berdiri satu sama lain di jalan kebenaran.
Refleksi dan Bimbingan Spiritual
Dengan terlibat dengan ayat-ayat ini, kita dapat melakukan introspeksi dan kontemplasi spiritual yang mendalam. Hal ini mendorong setiap individu untuk merenungkan perjalanan iman mereka sendiri, mencari bimbingan dan mendekatkan diri kepada Allah melalui perenungan dan pemahaman akan pelajaran yang disampaikan dalam ayat-ayat ini.
Arti Surat Al Kahfi
Sepuluh ayat pertama Surat Al Kahfi dalam Al-Quran mengisahkan kisah sekelompok pemuda beriman yang mencari perlindungan dari penganiayaan karena keimanan mereka kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berlindung di sebuah gua.
Orang-orang yang berbakti ini, dibimbing oleh iman mereka yang tak tergoyahkan, berpaling kepada Allah dan mundur ke tempat yang aman di dalam gua, di mana mereka diberikan perlindungan ilahi.
Allah, dalam rahmat-Nya yang tak terbatas, membuat mereka tertidur lelap, menjaga keselamatan mereka dan melindungi mereka dari bahaya untuk waktu yang cukup lama. Selama tidur yang lama ini, mereka tidak terluka dan tetap setia pada keyakinan mereka kepada Allah.
Kisah ini menandakan kekuatan iman yang mendalam dan menyoroti kekuatan Allah untuk melindungi orang-orang yang beriman dari kesulitan.
Kisah ini menjadi bukti akan pentingnya keyakinan yang teguh terhadap petunjuk Allah, yang menunjukkan bahwa dalam menghadapi cobaan sekalipun, mereka yang bersandar kepada-Nya akan mendapatkan perlindungan dan ketenangan dalam kasih sayang dan penjagaan-Nya.
Peran dalam Hukum Islam
Peran Surat Al-Kahfi, khususnya ayat 1-10, dalam hukum Islam lebih menonjol daripada yang secara langsung ditetapkan. Ayat-ayat ini menyampaikan nilai-nilai dan prinsip-prinsip dasar yang menopang hukum Islam.
Kisah para pemuda beriman yang mencari perlindungan di dalam gua menyoroti pentingnya menjaga keimanan seseorang dalam menghadapi penganiayaan, yang menunjukkan prinsip kebebasan beragama dan hak untuk mempraktikkan iman seseorang tanpa paksaan.
Meskipun surat itu sendiri tidak menetapkan hukum, tema-tema yang mendasari keimanan, ketangguhan, dan perlindungan Ilahi berkontribusi pada kerangka hukum Islam yang lebih luas dengan menekankan prinsip-prinsip keadilan, kebebasan beragama, dan kesucian keyakinan.
Tanya Jawab tentang Surat Al-Kahfi (Ayat 1-10):
Apa arti penting Surat Al-Kahfi?
Surat Al-Kahfi memiliki arti penting dalam Islam, berisi pelajaran dan narasi berharga yang menekankan keimanan, kesabaran, dan kasih sayang Allah.
Siapakah orang-orang yang disebutkan dalam ayat-ayat pembuka Surat Al-Kahfi?
Ayat-ayat tersebut menceritakan kisah para pemuda beriman yang taat yang mencari perlindungan di dalam gua untuk melindungi iman mereka dari penganiayaan.
Mengapa orang-orang beriman ini berlindung di dalam gua?
Mereka mencari perlindungan untuk menjaga iman dan ketaqwaan mereka kepada Allah, melarikan diri dari penganiayaan dengan mencari tempat yang aman di dalam gua.
Apa yang terjadi pada orang-orang beriman ini ketika berada di dalam gua?
Mereka tertidur lelap atas kehendak Allah, tetap terlindungi selama bertahun-tahun tanpa menua, menjaga keimanan mereka selama itu.
Apa yang digambarkan oleh kisah ini tentang kuasa Allah?
Kisah ini menunjukkan kemampuan Allah untuk menjaga dan melindungi mereka yang memiliki iman yang teguh kepada-Nya, bahkan di saat-saat yang sulit sekalipun.
Pelajaran apa yang dapat diambil dari kisah orang-orang beriman di dalam gua?
Kisah ini mengajarkan pentingnya keteguhan iman, kepercayaan terhadap perlindungan Allah, dan daya tahan orang-orang beriman dalam menghadapi kesulitan.
Bagaimana narasi pembuka Surat Al-Kahfi menekankan belas kasihan Allah?
Surat ini menunjukkan kasih sayang Allah dengan memelihara dan melindungi orang-orang beriman, mencontohkan kepedulian-Nya kepada mereka yang berpegang teguh pada iman.