Surat Ar Rahman dan artinya ayat 1-78: Bahasa Arab, Latin, Arti Dengan Terjemahan Lengkap
Surat Ar Rahman, yang terdiri dari ayat 1 hingga 78 dalam Al Quran, berdiri sebagai bukti agung atas rahmat dan karunia Allah. Ayat-ayatnya merangkum wahyu yang mendalam, memberikan gambaran yang fasih tentang keagungan ciptaan dan berkat tak terukur yang dianugerahkan kepada umat manusia.
Setiap ayat dalam surah ini terbentang seperti puisi, mengundang orang-orang yang beriman ke dalam perjalanan refleksi, rasa syukur, dan pencerahan spiritual.
Surat Ar Rahman dan artinya ayat 1-78
ٱلرَّحْمَٰنُ
Arab Latin: ar-raḥmān
Artinya: (Tuhan) Yang Maha Pemurah,
عَلَّمَ ٱلْقُرْءَانَ
Arab Latin: ‘allamal-qur`ān
Artinya: Yang telah mengajarkan al Quran.
خَلَقَ ٱلْإِنسَٰنَ
Arab Latin: khalaqal-insān
Artinya: Dia menciptakan manusia.
عَلَّمَهُ ٱلْبَيَانَ
Arab Latin: ‘allamahul-bayān
Artinya: Mengajarnya pandai berbicara.
ٱلشَّمْسُ وَٱلْقَمَرُ بِحُسْبَانٍ
Arab Latin: asy-syamsu wal-qamaru biḥusbān
Artinya: Matahari dan bulan (beredar) menurut perhitungan.
وَٱلنَّجْمُ وَٱلشَّجَرُ يَسْجُدَانِ
Arab Latin: wan-najmu wasy-syajaru yasjudān
Artinya: Dan tumbuh-tumbuhan dan pohon-pohonan kedua-duanya tunduk kepada-Nya.
وَٱلسَّمَآءَ رَفَعَهَا وَوَضَعَ ٱلْمِيزَانَ
Arab Latin: was-samā`a rafa’ahā wa waḍa’al-mīzān
Artinya: Dan Allah telah meninggikan langit dan Dia meletakkan neraca (keadilan).
أَلَّا تَطْغَوْا۟ فِى ٱلْمِيزَانِ
Arab Latin: allā taṭgau fil-mīzān
Artinya: Supaya kamu jangan melampaui batas tentang neraca itu.
وَأَقِيمُوا۟ ٱلْوَزْنَ بِٱلْقِسْطِ وَلَا تُخْسِرُوا۟ ٱلْمِيزَانَ
Arab Latin: wa aqīmul-wazna bil-qisṭi wa lā tukhsirul-mīzān
Artinya: Dan tegakkanlah timbangan itu dengan adil dan janganlah kamu mengurangi neraca itu.
وَٱلْأَرْضَ وَضَعَهَا لِلْأَنَامِ
Arab Latin: wal-arḍa waḍa’ahā lil-anām
Artinya: Dan Allah telah meratakan bumi untuk makhluk(Nya).
فِيهَا فَٰكِهَةٌ وَٱلنَّخْلُ ذَاتُ ٱلْأَكْمَامِ
Arab Latin: fīhā fākihatuw wan-nakhlu żātul-akmām
Artinya: Di bumi itu ada buah-buahan dan pohon kurma yang mempunyai kelopak mayang.
وَٱلْحَبُّ ذُو ٱلْعَصْفِ وَٱلرَّيْحَانُ
Arab Latin: wal-ḥabbu żul-‘aṣfi war-raiḥān
Artinya: Dan biji-bijian yang berkulit dan bunga-bunga yang harum baunya.
فَبِأَىِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
Arab Latin: fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibān
Artinya: Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
خَلَقَ ٱلْإِنسَٰنَ مِن صَلْصَٰلٍ كَٱلْفَخَّارِ
Arab Latin: khalaqal-insāna min ṣalṣāling kal-fakhkhār
Artinya: Dia menciptakan manusia dari tanah kering seperti tembikar,
وَخَلَقَ ٱلْجَآنَّ مِن مَّارِجٍ مِّن نَّارٍ
Arab Latin: wa khalaqal-jānna mim mārijim min nār
Artinya: dan Dia menciptakan jin dari nyala api.
فَبِأَىِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
Arab Latin: fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibān
Artinya: Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
رَبُّ ٱلْمَشْرِقَيْنِ وَرَبُّ ٱلْمَغْرِبَيْنِ
Arab Latin: rabbul-masyriqaini wa rabbul-magribaīn
Artinya: Tuhan yang memelihara kedua tempat terbit matahari dan Tuhan yang memelihara kedua tempat terbenamnya
فَبِأَىِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
Arab Latin: fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibān
Artinya: Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
مَرَجَ ٱلْبَحْرَيْنِ يَلْتَقِيَانِ
Arab Latin: marajal-baḥraini yaltaqiyān
Artinya: Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu,
بَيْنَهُمَا بَرْزَخٌ لَّا يَبْغِيَانِ
Arab Latin: bainahumā barzakhul lā yabgiyān
Artinya: antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui masing-masing.
فَبِأَىِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
Arab Latin: fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibān
Artinya: Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
يَخْرُجُ مِنْهُمَا ٱللُّؤْلُؤُ وَٱلْمَرْجَانُ
Arab Latin: yakhruju min-humal-lu`lu`u wal-marjān
Artinya: Dari keduanya keluar mutiara dan marjan.
فَبِأَىِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
Arab Latin: fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibān
Artinya: Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
وَلَهُ ٱلْجَوَارِ ٱلْمُنشَـَٔاتُ فِى ٱلْبَحْرِ كَٱلْأَعْلَٰمِ
Arab Latin: wa lahul-jawāril-munsya`ātu fil-baḥri kal-a’lām
Artinya: Dan kepunyaan-Nya lah bahtera-bahtera yang tinggi layarnya di lautan laksana gunung-gunung.
فَبِأَىِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
Arab Latin: fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibān
Artinya: Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
كُلُّ مَنْ عَلَيْهَا فَانٍ
Arab Latin: kullu man ‘alaihā fān
Artinya: Semua yang ada di bumi itu akan binasa.
وَيَبْقَىٰ وَجْهُ رَبِّكَ ذُو ٱلْجَلَٰلِ وَٱلْإِكْرَامِ
Arab Latin: wa yabqā waj-hu rabbika żul-jalāli wal-ikrām
Artinya: Dan tetap kekal Dzat Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan.
فَبِأَىِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
Arab Latin: fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibān
Artinya: Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
يَسْـَٔلُهُۥ مَن فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ ۚ كُلَّ يَوْمٍ هُوَ فِى شَأْنٍ
Arab Latin: yas`aluhụ man fis-samāwāti wal-arḍ, kulla yaumin huwa fī sya`n
Artinya: Semua yang ada di langit dan bumi selalu meminta kepada-Nya. Setiap waktu Dia dalam kesibukan.
فَبِأَىِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
Arab Latin: fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibān
Artinya: Maka nikmat Rabb-mu yang manakah yang kamu dustakan?
سَنَفْرُغُ لَكُمْ أَيُّهَ ٱلثَّقَلَانِ
Arab Latin: sanafrugu lakum ayyuhaṡ-ṡaqalān
Artinya: Kami akan memperhatikan sepenuhnya kepadamu hai manusia dan jin.
فَبِأَىِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
Arab Latin: fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibān
Artinya: Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
يَٰمَعْشَرَ ٱلْجِنِّ وَٱلْإِنسِ إِنِ ٱسْتَطَعْتُمْ أَن تَنفُذُوا۟ مِنْ أَقْطَارِ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ فَٱنفُذُوا۟ ۚ لَا تَنفُذُونَ إِلَّا بِسُلْطَٰنٍ
Arab Latin: yā ma’syaral-jinni wal-insi inistaṭa’tum an tanfużụ min aqṭāris-samāwāti wal-arḍi fanfużụ, lā tanfużụna illā bisulṭān
Artinya: Hai jama’ah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya kecuali dengan kekuatan.
فَبِأَىِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
Arab Latin: fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibān
Artinya: Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
يُرْسَلُ عَلَيْكُمَا شُوَاظٌ مِّن نَّارٍ وَنُحَاسٌ فَلَا تَنتَصِرَانِ
Arab Latin: yursalu ‘alaikumā syuwāẓum min nāriw wa nuḥāsun fa lā tantaṣirān
Artinya: Kepada kamu, (jin dan manusia) dilepaskan nyala api dan cairan tembaga maka kamu tidak dapat menyelamatkan diri (dari padanya).
فَبِأَىِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
Arab Latin: fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibān
Artinya: Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
فَإِذَا ٱنشَقَّتِ ٱلسَّمَآءُ فَكَانَتْ وَرْدَةً كَٱلدِّهَانِ
Arab Latin: fa iżansyaqqatis-samā`u fa kānat wardatang kad-dihān
Artinya: Maka apabila langit telah terbelah dan menjadi merah mawar seperti (kilapan) minyak.
فَبِأَىِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
Arab Latin: fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibān
Artinya: Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
فَيَوْمَئِذٍ لَّا يُسْـَٔلُ عَن ذَنۢبِهِۦٓ إِنسٌ وَلَا جَآنٌّ
Arab Latin: fa yauma`iżil lā yus`alu ‘an żambihī insuw wa lā jānn
Artinya: Pada waktu itu manusia dan jin tidak ditanya tentang dosanya.
فَبِأَىِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
Arab Latin: fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibān
Artinya: Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
يُعْرَفُ ٱلْمُجْرِمُونَ بِسِيمَٰهُمْ فَيُؤْخَذُ بِٱلنَّوَٰصِى وَٱلْأَقْدَامِ
Arab Latin: yu’raful-mujrimụna bisīmāhum fa yu`khażu bin-nawāṣī wal-aqdām
Artinya: Orang-orang yang berdosa dikenal dengan tanda-tandannya, lalu dipegang ubun-ubun dan kaki mereka.
فَبِأَىِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
Arab Latin: fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibān
Artinya: Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
هَٰذِهِۦ جَهَنَّمُ ٱلَّتِى يُكَذِّبُ بِهَا ٱلْمُجْرِمُونَ
Arab Latin: hāżihī jahannamullatī yukażżibu bihal-mujrimụn
Artinya: Inilah neraka Jahannam yang didustakan oleh orang-orang berdosa.
يَطُوفُونَ بَيْنَهَا وَبَيْنَ حَمِيمٍ ءَانٍ
Arab Latin: yaṭụfụna bainahā wa baina ḥamīmin ān
Artinya: Mereka berkeliling di antaranya dan di antara air mendidih yang memuncak panasnya.
فَبِأَىِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
Arab Latin: fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibān
Artinya: Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
وَلِمَنْ خَافَ مَقَامَ رَبِّهِۦ جَنَّتَانِ
Arab Latin: wa liman khāfa maqāma rabbihī jannatān
Artinya: Dan bagi orang yang takut akan saat menghadap Tuhannya ada dua surga.
فَبِأَىِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
Arab Latin: fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibān
Artinya: Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
ذَوَاتَآ أَفْنَانٍ
Arab Latin: żawātā afnān
Artinya: kedua surga itu mempunyai pohon-pohonan dan buah-buahan.
فَبِأَىِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
Arab Latin: fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibān
Artinya: Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
فِيهِمَا عَيْنَانِ تَجْرِيَانِ
Arab Latin: fīhimā ‘aināni tajriyān
Artinya: Di dalam kedua surga itu ada dua buah mata air yang mengalir
فَبِأَىِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
Arab Latin: fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibān
Artinya: Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
فِيهِمَا مِن كُلِّ فَٰكِهَةٍ زَوْجَانِ
Arab Latin: fīhimā ming kulli fākihatin zaujān
Artinya: Di dalam kedua surga itu terdapat segala macam buah-buahan yang berpasangan.
فَبِأَىِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
Arab Latin: fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibān
Artinya: Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
مُتَّكِـِٔينَ عَلَىٰ فُرُشٍۭ بَطَآئِنُهَا مِنْ إِسْتَبْرَقٍ ۚ وَجَنَى ٱلْجَنَّتَيْنِ دَانٍ
Arab Latin: muttaki`īna ‘alā furusyim baṭā`inuhā min istabraq, wa janal-jannataini dān
Artinya: bertelekan di atas permadani yang sebelah dalamnya dari sutera. Dan buah-buahan di kedua surga itu dapat (dipetik) dari dekat.
فَبِأَىِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
Arab Latin: fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibān
Artinya: Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
فِيهِنَّ قَٰصِرَٰتُ ٱلطَّرْفِ لَمْ يَطْمِثْهُنَّ إِنسٌ قَبْلَهُمْ وَلَا جَآنٌّ
Arab Latin: fīhinna qāṣirātuṭ-ṭarfi lam yaṭmiṡ-hunna insung qablahum wa lā jānn
Artinya: Di dalam surga itu ada bidadari-bidadari yang sopan menundukkan pandangannya, tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni surga yang menjadi suami mereka), dan tidak pula oleh jin.
فَبِأَىِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
Arab Latin: fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibān
Artinya: Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
كَأَنَّهُنَّ ٱلْيَاقُوتُ وَٱلْمَرْجَانُ
Arab Latin: ka`annahunnal-yāqụtu wal-marjān
Artinya: Seakan-akan bidadari itu permata yakut dan marjan.
فَبِأَىِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
Arab Latin: fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibān
Artinya: Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
هَلْ جَزَآءُ ٱلْإِحْسَٰنِ إِلَّا ٱلْإِحْسَٰنُ
Arab Latin: hal jazā`ul-iḥsāni illal-iḥsān
Artinya: Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan (pula).
فَبِأَىِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
Arab Latin: fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibān
Artinya: Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
وَمِن دُونِهِمَا جَنَّتَانِ
Arab Latin: wa min dụnihimā jannatān
Artinya: Dan selain dari dua surga itu ada dua surga lagi
فَبِأَىِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
Arab Latin: fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibān
Artinya: Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
مُدْهَآمَّتَانِ
Arab Latin: mud-hāmmatān
Artinya: Kedua surga itu (kelihatan) hijau tua warnanya.
فَبِأَىِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
Arab Latin: fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibān
Artinya: Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
فِيهِمَا عَيْنَانِ نَضَّاخَتَانِ
Arab Latin: fīhimā ‘aināni naḍḍākhatān
Artinya: Di dalam kedua surga itu ada dua buah mata air yang memancar.
فَبِأَىِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
Arab Latin: fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibān
Artinya: Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
فِيهِمَا فَٰكِهَةٌ وَنَخْلٌ وَرُمَّانٌ
Arab Latin: fīhimā fākihatuw wa nakhluw wa rummān
Artinya: Di dalam keduanya (ada macam-macam) buah-buahan dan kurma serta delima.
فَبِأَىِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
Arab Latin: fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibān
Artinya: Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
فِيهِنَّ خَيْرَٰتٌ حِسَانٌ
Arab Latin: fīhinna khairātun ḥisān
Artinya: Di dalam surga itu ada bidadari-bidadari yang baik-baik lagi cantik-cantik.
فَبِأَىِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
Arab Latin: fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibān
Artinya: Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
حُورٌ مَّقْصُورَٰتٌ فِى ٱلْخِيَامِ
Arab Latin: ḥụrum maqṣụrātun fil-khiyām
Artinya: (Bidadari-bidadari) yang jelita, putih bersih, dipingit dalam rumah.
فَبِأَىِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
Arab Latin: fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibān
Artinya: Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
لَمْ يَطْمِثْهُنَّ إِنسٌ قَبْلَهُمْ وَلَا جَآنٌّ
Arab Latin: lam yaṭmiṡ-hunna insung qablahum wa lā jānn
Artinya: Mereka tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni surga yang menjadi suami mereka), dan tidak pula oleh jin.
فَبِأَىِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
Arab Latin: fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibān
Artinya: Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
مُتَّكِـِٔينَ عَلَىٰ رَفْرَفٍ خُضْرٍ وَعَبْقَرِىٍّ حِسَانٍ
Arab Latin: muttaki`īna ‘alā rafrafin khuḍriw wa ‘abqariyyin ḥisān
Artinya: Mereka bertelekan pada bantal-bantal yang hijau dan permadani-permadani yang indah.
فَبِأَىِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
Arab Latin: fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibān
Artinya: Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
تَبَٰرَكَ ٱسْمُ رَبِّكَ ذِى ٱلْجَلَٰلِ وَٱلْإِكْرَامِ
Arab Latin: tabārakasmu rabbika żil-jalāli wal-ikrām
Artinya: Maha Agung nama Tuhanmu Yang Mempunyai Kebesaran dan Karunia.
Arti Surah Ar Rehman
Surah Ar-Rahman, yang terdiri dari 78 ayat (ayat), adalah salah satu surah dalam Al Quran, kitab suci agama Islam. Surah ini dikenal dengan ayat-ayatnya yang mendalam dan indah yang menekankan pada rahmat, berkah, dan keajaiban Allah, Sang Pencipta. Nama “Ar-Rahman” diterjemahkan menjadi “Yang Maha Pengasih” atau “Yang Maha Pemurah”.
Surah ini dimulai dengan frasa yang diulang-ulang, “Ar-Rahman,” yang menyoroti sifat Allah yang penuh belas kasihan dan anugerah. Sepanjang ayat-ayatnya, surat ini berulang kali bertanya, “Nikmat Tuhanmu yang manakah yang akan kamu dustakan?” Refrain ini mengundang refleksi atas banyaknya nikmat yang dianugerahkan oleh Allah kepada umat manusia, mendorong rasa syukur dan pengakuan atas karunia-Nya yang tak terhitung jumlahnya.
Surah ini menggambarkan keagungan ciptaan, menggambarkan langit, bumi, bintang-bintang, dan benda-benda angkasa sebagai tanda-tanda kekuasaan dan rancangan Allah. Surah ini menekankan keharmonisan dan keseimbangan di alam semesta, menyinggung tatanan dan tujuan ilahi di balik setiap aspek keberadaan.
Surat Ar-Rahman menggarisbawahi pentingnya karunia dan rezeki Allah untuk semua makhluk hidup. Surat ini menyebutkan buah-buahan, biji-bijian, laut, kapal, dan berbagai berkah, mendorong manusia untuk mengakui dan menghargai ketentuan-ketentuan ini dan Dia yang menyediakannya.
Tafsir Surat Ar Rahman
Salah satu pengulangan ayat dalam Surat Ar-Rahman adalah pertanyaan, “Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?” Pertanyaan retoris ini berfungsi sebagai pengingat untuk mengakui dan menghargai nikmat yang tak terhitung jumlahnya yang diberikan oleh Allah dan untuk mengungkapkan rasa syukur atas nikmat-nikmat tersebut.
Surat ini menjelaskan tentang penciptaan manusia dan jin, keanekaragaman di alam, serta pahala dan konsekuensi atas perbuatan manusia. Surat ini memberikan gambaran yang jelas tentang Hari Penghakiman, di mana setiap orang akan dimintai pertanggungjawaban atas perbuatan mereka dan akan menghadapi pahala atau hukuman berdasarkan tindakan mereka di dunia.
Surat Ar-Rahman berfungsi sebagai pengingat yang mendalam akan kebajikan Allah, rahmat-Nya yang tak terbatas, dan tanggung jawab umat manusia untuk mengenali, menghargai, dan bersyukur atas berkat yang tak terhitung jumlahnya yang dianugerahkan kepada mereka.
Surat ini mengundang orang-orang beriman untuk merenung, mencari petunjuk, dan berjuang untuk kebenaran, menekankan pentingnya mengakui dan mensyukuri belas kasihan dan nikmat Yang Maha Kuasa.
Manfaat Membaca Surat Ar Rahman
Memahami Berkah Allah
Dengan membaca ayat-ayat ini, Anda akan belajar tentang berbagai nikmat yang telah Allah anugerahkan kepada kita. Hal ini mendorong rasa syukur atas karunia yang sering kita anggap remeh.
Belas Kasihan dan Kasih Sayang Ilahi
Surat Ar Rahman menyoroti rahmat dan kasih sayang Allah yang tak terbatas. Surat ini meyakinkan kita akan pengampunan dan bimbingan Allah, memberi kita harapan dan kenyamanan.
Petunjuk untuk Kehidupan Sehari-hari
Ayat-ayat ini memberikan panduan tentang bagaimana menjalani kehidupan yang benar. Ayat-ayat tersebut memberikan kebijaksanaan tentang bagaimana menghadapi tantangan dan membuat keputusan yang sejalan dengan ajaran Islam.
Kedamaian dan Ketenangan Batin
Membaca Surat Ar Rahman membantu menemukan kedamaian dan ketenangan batin. Surat ini menenangkan pikiran dan membawa rasa tenang, mengurangi stres dan kecemasan.
Meningkatkan Pengetahuan dan Pemahaman
Mempelajari ayat-ayat ini meningkatkan pengetahuan Anda tentang penciptaan alam semesta, karunia alam, dan tujuan hidup.
Hubungan dengan Ilahi
Surat ini memperkuat hubungan Anda dengan Allah, membina hubungan yang lebih dalam dan lebih bermakna dengan Sang Pencipta.
Sumber Pengharapan
Surat Ar Rahman berfungsi sebagai sumber harapan, mengingatkan kita bahwa tidak peduli seberapa beratnya kesulitan, rahmat Allah selalu hadir, membimbing kita melalui masa-masa sulit.
Pertanyaan yang Sering Diajukan
Apa arti penting Surat Ar Rahman dalam Islam?
Surat Ar Rahman dihormati karena penggambarannya tentang berkat, rahmat, dan ciptaan Allah, mengingatkan orang-orang yang beriman akan kemurahan hati Ilahi dan menumbuhkan rasa syukur.
Ada berapa ayat dalam Surat Ar Rahman?
Surat Ar Rahman terdiri dari 78 ayat (ayat) secara keseluruhan, masing-masing menekankan aspek-aspek yang berbeda dari rahmat dan berkah Ilahi.
Apa tema yang berulang dalam Surat Ar Rahman?
Tema yang berulang berkisar pada pertanyaan “Nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?” yang mendorong untuk merenungkan banyaknya nikmat yang dianugerahkan Allah.
Bagaimana seseorang dapat memperoleh manfaat dari membaca Surat Ar Rahman?
Membaca Surat Ar Rahman mendorong perenungan spiritual, rasa syukur, dan hubungan yang lebih dalam dengan Ilahi, yang mengarah pada kedamaian dan bimbingan batin.
Apakah ada waktu khusus yang dianjurkan untuk membaca Surat Ar Rahman?
Meskipun tidak ada waktu khusus yang ditentukan, membacanya setelah Subuh atau pada malam hari memiliki makna khusus, yang menawarkan makanan spiritual.
Dapatkah non-Muslim membaca dan mengambil manfaat dari Surat Ar Rahman?
Tentu saja, keindahan dan pesan mendalam dari Surat Ar Rahman melampaui batas-batas agama, menawarkan kebijaksanaan, bimbingan, dan refleksi bagi semua orang yang mencarinya.