Bacaan Ayat Kursi Latin, Arab, dan Terjemahan

Ayat Kursi, yang juga dikenal sebagai Ayat Singgasana, adalah sebuah ayat Al-Qur’an yang sangat penting dalam iman Islam. Ayat ini ditemukan dalam Surat Al-Baqarah (Bab 2), Ayat 255, dan memiliki tempat khusus di hati umat Islam. Membaca Ayat Kursi adalah praktik yang menawarkan banyak manfaat spiritual, psikologis, dan fisik bagi mereka yang melakukannya dengan tulus dan taat. 

Bacaan Ayat Kursi Arab

لَاَزِيْدَنَّكُمْ 2678

Bacaan ayat kursi latin

ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ج

allāhu lā ’ilāha ’illā huwa

ٱلْحَىُّ ٱلْقَيُّومُ ج

al-ḥayyu l-qayyūm(u)

لَا تَأْخُذُهُۥ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ج

Lā ta’khudhuhū sinatun w-walā nawm(un)

لَّهُۥ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ قلے

Lahu mā fī s-samāwāti wa-mā fi l-’arḍ(i)

مَن ذَا ٱلَّذِى يَشْفَعُ عِندَهُۥٓ إِلَّا بِإِذْنِهِۦ ج

Man dhā lladhī yashfa‘u ‘indahu ’illā bi’idhnih(ī)

يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ صلے

Ya‘lamu mā bayna ’aydīhim wa-mā khalfahum

وَلَا يُحِيطُونَ بِشَىْءٍ مِّنْ عِلْمِهِۦٓ إِلَّا بِمَا شَآءَ ج

Walā yuḥīṭūna bishay’in m-min ‘ilmihi ’illa bi-mā shā’(a)

وَسِعَ كُرْسِيُّهُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ صلے

Wasia kursiyyuhu s-samawati wa-l-’ard(a)

وَلَا يَـُٔودُهُۥ حِفْظُهُمَا ج

Wa-la ya’uduhu hifzuhuma

وَهُوَ ٱلْعَلِىُّ ٱلْعَظِيمُ ۝٢٥٥‎

Wa-huwa l-‘aliyyu l-‘azim.

Artinya: “Allah, tidak ada tuhan selain Dia. Yang Maha Hidup, Yang terus menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur. Milik-Nya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang di hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun tentang ilmu-Nya melainkan apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya meliputi langit dan bumi. Dan Dia tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Dia Maha Tinggi, Maha Besar.

Manfaat Membaca Ayat Kursi

Membaca Ayat Kursi lebih dari sekadar ritual; ini adalah tindakan ibadah yang membawa berkah dan perlindungan yang mendalam. Umat Muslim yang terlibat dengan ayat ini mengalami hubungan spiritual yang mendalam dengan Allah dan menemukan penghiburan yang luar biasa dalam arti perlindungan ilahi yang diberikannya. Mari kita lihat lebih dekat manfaat multifaset dari membaca Ayat Kursi.

Prioritas Berkah

Membaca Ayat Kursi adalah sarana untuk mencari berkah ilahi dan memohon rahmat Allah. Ayat ini menekankan kebesaran dan keagungan Allah, menggarisbawahi kedaulatan-Nya atas semua ciptaan. Dengan membaca Ayat Kursi di awal hari, umat Islam sering mengalami peningkatan rasa ketenangan dan peningkatan kesadaran akan kehadiran Ilahi selama kegiatan sehari-hari. Kesadaran yang meningkat ini dapat mengarah pada rasa kedamaian batin dan keselarasan dengan rencana ilahi.

Perlindungan dari Jin dan Setan

Salah satu manfaat yang paling terkenal dari membaca Ayat Kursi adalah kualitas perlindungannya terhadap kekuatan jahat, termasuk jin dan setan. Tradisi Islam dengan tegas menyatakan bahwa pembacaan ayat ini dapat bertindak sebagai perisai terhadap pengaruh berbahaya dari entitas supernatural ini. Dipercaya bahwa kekuatan Ayat Kursi berfungsi sebagai penghalang spiritual yang menghalangi makhluk-makhluk jahat ini untuk menyakiti orang yang beriman. Aspek perlindungan ini merupakan sumber ketenangan yang luar biasa, terutama dalam budaya yang memiliki kepercayaan terhadap dunia gaib.

Keamanan dan Perlindungan Fisik

Membaca Ayat Kursi dipandang sebagai sarana untuk mendapatkan perlindungan fisik. Banyak umat Islam berpaling kepada ayat ini untuk mendapatkan keamanan dalam kehidupan sehari-hari, terutama ketika mereka melakukan perjalanan atau menghadapi situasi yang berpotensi berbahaya. Tindakan pembacaan ayat ini menanamkan rasa aman dan kepercayaan akan perlindungan Allah. Ayat ini berfungsi sebagai pengingat bahwa seseorang berada di bawah pengawasan Allah, yang merupakan penjaga dan pelindung utama.

Mencari Perlindungan Allah SWT

Ayat Kursi menggarisbawahi kemahakuasaan dan supremasi Allah. Membaca ayat ini berfungsi sebagai pengingat yang kuat bahwa Allah adalah penguasa dan pelindung tertinggi. Orang-orang yang beriman, dengan mengucapkan kata-kata ini, mengekspresikan iman dan kepercayaan mereka pada rencana dan perlindungan ilahi Allah. Hal ini memperkuat keyakinan mereka akan penjagaan Allah dan memberikan kenyamanan dalam pengetahuan bahwa mereka berada di bawah pengawasan-Nya.

Menenangkan Jiwa

Di saat-saat kecemasan, stres, atau gejolak spiritual, pembacaan Ayat Kursi menjadi sumber penghiburan yang luar biasa. Ayat ini mengingatkan orang beriman bahwa Allah memegang kendali atas semua urusan. Pengetahuan ini menanamkan rasa damai dan ketenangan, yang memungkinkan seseorang untuk menemukan kenyamanan dalam menghadapi tantangan hidup. Bagi banyak orang, membaca ayat ini pada saat-saat gejolak emosi membawa ketenangan dan kejernihan pada pikiran dan hati mereka.

Lebih Mudah Masuk ke Surga

Salah satu manfaat yang paling dihargai dari membaca Ayat Kursi adalah keyakinan bahwa ayat ini memfasilitasi jalan yang lebih mudah menuju surga. Dikatakan bahwa mereka yang membaca ayat ini dengan pengabdian dan ketulusan akan diberikan tempat di Surga. Janji pahala kekal ini berfungsi sebagai motivator yang kuat bagi orang-orang beriman untuk memasukkan pembacaan Ayat Kursi ke dalam rutinitas harian mereka, memastikan bahwa mereka terus mencari keridhaan Allah.

Kapan Ayat Kursi Dibaca?

Ayat Kursi sangat serbaguna dan dapat dibaca dalam berbagai situasi. Berikut adalah contoh spesifik ketika umat Islam sering memilih untuk membaca ayat yang kuat ini:

Setelah Melaksanakan Shalat

Setelah menyelesaikan shalat harian mereka, banyak umat Islam yang membiasakan diri untuk membaca Ayat Kursi. Kebiasaan ini memperkuat hubungan mereka dengan Allah dan berfungsi sebagai pengingat akan perlindungan ilahi yang mereka cari dalam kehidupan sehari-hari. Ini adalah momen refleksi spiritual yang memperkuat komitmen mereka kepada Allah.

Sebelum Tidur

Membaca Ayat Kursi sebelum tidur adalah praktik umum di kalangan umat Islam. Hal ini diyakini dapat memberikan perlindungan sepanjang malam, memastikan bahwa seseorang tidur dengan nyenyak di bawah pengawasan Allah. Bacaan sebelum tidur ini dipandang sebagai bentuk asuransi spiritual terhadap pengaruh negatif dan mimpi buruk.

Saat Cemas atau Takut

Pada saat-saat ketakutan, kecemasan, atau ketidakpastian, membaca Ayat Kursi dapat memberikan penghiburan dan keberanian. Orang-orang beriman sering membaca ayat ini ketika dihadapkan pada kesulitan, mencari ketenangan dan bimbingan ilahi. Tindakan membaca ayat ini dalam situasi seperti itu merupakan manifestasi dari kepercayaan mereka terhadap perlindungan dan bimbingan Allah selama masa-masa sulit.

Sebagai Perlindungan

Banyak umat Muslim membaca Ayat Kursi sebagai bentuk perisai spiritual, perisai terhadap pengaruh negatif, dan kekuatan berbahaya, termasuk mata jahat. Dengan membacanya secara teratur, individu bertujuan untuk menjaga kesehatan spiritual dan fisik mereka. Praktik ini berakar pada keyakinan bahwa Ayat Kursi adalah jimat pelindung yang kuat yang melindungi mereka dari ancaman yang tidak terlihat dan ancaman yang diketahui di dunia.

FAQs

Ayat Kursi adalah sebuah ayat dari Al-Quran, yang secara khusus ditemukan dalam Surat Al-Baqarah (Bab 2), Ayat 255. Ayat ini dikenal sebagai Ayat Kursi dan memiliki arti penting dalam agama Islam.

Membaca Ayat Kursi menawarkan banyak manfaat, termasuk hubungan spiritual dan berkah, perlindungan dari kekuatan jahat, keamanan fisik dan emosional, kepercayaan akan perlindungan Allah, menenangkan jiwa, dan keyakinan bahwa hal itu dapat memfasilitasi jalan yang lebih mudah untuk masuk ke Surga.

Ayat Kursi dapat dibaca di berbagai waktu, termasuk setelah melakukan shalat, sebelum tidur, di saat-saat takut atau khawatir, dan sebagai sarana perlindungan spiritual. Ayat Kursi juga dapat dibaca sebagai bagian dari rutinitas harian seseorang untuk mencari berkah dan perlindungan.

Ayat Kursi tidak eksklusif untuk umat Muslim, dan non-Muslim tentu saja dapat membacanya jika mereka memilih untuk melakukannya. Namun, makna dan manfaatnya berakar kuat pada iman dan kepercayaan Islam, sehingga mungkin memiliki arti yang berbeda bagi non-Muslim.

Untuk membaca Ayat Kursi, Anda harus memulai dengan mengucapkan “Bismillah” (Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang) dan kemudian membaca ayat itu sendiri, baik dalam bahasa Arab atau dengan transliterasi. Sangat penting untuk melafalkannya dengan tulus, khusyuk, dan memahami maknanya.

Tidak ada jumlah tertentu berapa kali Ayat Kursi harus dibaca. Frekuensi pembacaannya adalah pilihan pribadi. Beberapa orang membacanya sekali sehari, sementara yang lain mungkin lebih sering. Niat dan ketulusan di balik pembacaannya lebih penting daripada kuantitasnya.

Meskipun Ayat Kursi diyakini dapat memberikan perlindungan, namun tidak boleh dipandang sebagai perisai magis atau perisai yang sempurna terhadap bahaya fisik. Melainkan, Ayat Kursi adalah sumber kekuatan spiritual dan sarana untuk mencari perlindungan dan bimbingan Allah dalam semua aspek kehidupan.

Ya, Anda dapat membaca Ayat Kursi untuk kesejahteraan dan perlindungan orang lain. Umat Muslim sering membacakannya untuk anggota keluarga, teman, atau mereka yang membutuhkan. Tindakan pembacaan Ayat Kursi dipandang sebagai bentuk doa untuk orang lain.

Meskipun melafalkan Ayat Kursi dalam bahasa Arab lebih disukai oleh umat Islam, Anda dapat melafalkannya dalam bahasa ibu Anda untuk lebih memahami maknanya. Banyak umat Muslim juga mempelajari pengucapan bahasa Arab dan melafalkannya dalam bahasa mereka sendiri untuk memahami ayat-ayatnya.

Ayat Kursi dapat dibaca kapan saja, baik siang maupun malam. Ayat Kursi sering dibaca setelah shalat dan sebelum tidur, tetapi khasiatnya tidak terbatas pada waktu tertentu, melainkan pada niat dan pengabdian seseorang.

Meskipun tidak ada ritual khusus, membaca Ayat Kursi dengan tulus, khusyuk, dan memahami maknanya sangat penting. Disarankan untuk memulai dengan kalimat “Bismillah” (Dengan menyebut nama Allah) dan diakhiri dengan “Amin” (Amin) jika diinginkan.

Surat Al-Baqarah adalah surat kedua dalam Al-Quran dan salah satu yang terpanjang. Surat ini berisi banyak sekali petunjuk dan ajaran bagi umat Islam. Ayat Kursi ditemukan dalam surat ini, menekankan pentingnya Tauhid (keesaan Allah) dan otoritas-Nya.

Tidak ada etika yang ketat, tetapi dianjurkan untuk berada dalam keadaan bersih dan konsentrasi ketika membaca Ayat Kursi. Banyak orang yang merasa bahwa menghadap kiblat (arah Ka’bah di Mekkah) bermanfaat ketika membaca Ayat Kursi.

Ya, menghafal Ayat Kursi dianggap sebagai tindakan mulia dalam Islam. Nabi Muhammad (SAW) menganjurkan untuk menghafal ayat ini, dan diyakini membawa berkah dan perlindungan spiritual.