2 Ayat Terakhir Al Baqarah: Latin, Arab Dengan Terjemahan lengkap

Dalam ranah kitab suci Islam, dua ayat penutup Surat Al-Baqarah memiliki bobot dan makna spiritual yang sangat besar.

Dikenal sebagai “Ayat Terakhir Al Baqarah,” ayat-ayat ini berdiri sebagai puncak bimbingan ilahi, merangkum kebijaksanaan yang mendalam dan prinsip-prinsip yang penting bagi iman.

2 Ayat Terakhir Al Baqarah

ءَامَنَ ٱلرَّسُولُ بِمَآ أُنزِلَ إِلَيْهِ مِن رَّبِّهِۦ وَٱلْمُؤْمِنُونَ ۚ كُلٌّ ءَامَنَ بِٱللَّهِ وَمَلَٰٓئِكَتِهِۦ وَكُتُبِهِۦ وَرُسُلِهِۦ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِّن رُّسُلِهِۦ ۚ وَقَالُوا۟ سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا ۖ غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ ٱلْمَصِيرُ

Arab-Latin: āmanar-rasụlu bimā unzila ilaihi mir rabbihī wal-mu`minụn, kullun āmana billāhi wa malā`ikatihī wa kutubihī wa rusulih, lā nufarriqu baina aḥadim mir rusulih, wa qālụ sami’nā wa aṭa’nā gufrānaka rabbanā wa ilaikal-maṣīr

Artinya: Rasul telah beriman kepada Al Quran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan): “Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya”, dan mereka mengatakan: “Kami dengar dan kami taat”. (Mereka berdoa): “Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali”.

لَا يُكَلِّفُ ٱللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا ٱكْتَسَبَتْ ۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَآ إِن نَّسِينَآ أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَآ إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُۥ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِۦ ۖ وَٱعْفُ عَنَّا وَٱغْفِرْ لَنَا وَٱرْحَمْنَآ ۚ أَنتَ مَوْلَىٰنَا فَٱنصُرْنَا عَلَى ٱلْقَوْمِ ٱلْكَٰفِرِينَ

Arab-Latin: lā yukallifullāhu nafsan illā wus’ahā, lahā mā kasabat wa ‘alaihā maktasabat, rabbanā lā tu`ākhiżnā in nasīnā au akhṭa`nā, rabbanā wa lā taḥmil ‘alainā iṣrang kamā ḥamaltahụ ‘alallażīna ming qablinā, rabbanā wa lā tuḥammilnā mā lā ṭāqata lanā bih, wa’fu ‘annā, wagfir lanā, war-ḥamnā, anta maulānā fanṣurnā ‘alal-qaumil-kāfirīn

Artinya: Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir”.

Arti 2 Ayat Terakhir Al Baqarah 

Arti dari “2 Ayat Terakhir Al Baqarah” mengacu pada dua ayat terakhir dari Surat Al Baqarah dalam Al-Quran, yang merupakan surat kedua dan terpanjang dalam kitab suci umat Islam. Kedua ayat ini, yang terdapat di Bab 2, ayat 285 dan 286, mencakup prinsip-prinsip dan panduan penting bagi umat Islam.

Ayat pertama dari dua ayat tersebut (ayat 285) menekankan kesetaraan semua rasul Allah dan pentingnya untuk tidak membedakan di antara mereka, menegaskan keyakinan kepada mereka semua tanpa membuat perbedaan di antara mereka. Ayat ini mengakui kebenaran pesan-pesan mereka dan bahwa Allah sendiri yang akan menghakimi di antara mereka pada Hari Kiamat.

Ayat kedua (ayat 286) adalah doa yang memohon pengampunan, rahmat, dan bimbingan Allah. Ayat ini menyoroti tantangan dan beban yang ditimpakan kepada setiap orang, dengan menekankan untuk meminta bantuan Allah dalam menghadapi cobaan dan mempertahankan keimanan. Ayat ini juga mengakui sifat belas kasihan Tuhan dan dukungan-Nya di saat-saat sulit.

Bersama-sama, kedua ayat ini dihormati karena ajarannya yang komprehensif, menekankan persatuan dalam iman, mencari pengampunan dan bimbingan dari Tuhan, dan mengakui perjuangan universal yang dihadapi oleh individu dalam perjalanan spiritual mereka. Umat Muslim sangat menjunjung tinggi ayat-ayat ini dan sering membacanya dalam doa, mencari bimbingan, belas kasihan, dan perlindungan.

Manfaat 2 Ayat Terakhir Al Baqarah

Berikut adalah beberapa manfaat dari 2 Ayat Terakhir Al Baqarah:

Bimbingan Spiritual: Ayat-ayat ini memberikan bimbingan spiritual yang mendalam, memberikan penghiburan, dan ketenangan bagi mereka yang mencari kedekatan dengan Allah. Ayat-ayat tersebut mengingatkan orang-orang beriman akan rahmat, bimbingan, dan perlindungan-Nya.

Perlindungan dan Berkah: Membaca dan memahami ayat-ayat ini diyakini dapat memohon perlindungan dan berkah dari Allah. Umat Islam berpaling kepada ayat-ayat ini untuk mencari perlindungan dan mencari dukungan ilahi dalam kehidupan sehari-hari.

Pelajaran Moral dan Etika: Ayat-ayat ini mengandung ajaran etika dan moral yang membimbing individu menuju perilaku yang benar, menekankan keadilan, kasih sayang, dan kejujuran dalam berurusan dengan orang lain.

Menghafal dan Membaca Surat-Surat Pendek: Menghafal dan membaca dua ayat terakhir Al Baqarah memiliki pahala yang besar dalam tradisi Islam. Hal ini diyakini dapat membawa berkah dan pahala, baik di dunia maupun di akhirat.

Hubungannya dengan Doa: Memasukkan ayat-ayat ini ke dalam doa (Shalat) memperkuat pentingnya ayat-ayat ini dalam ibadah sehari-hari, menumbuhkan hubungan spiritual yang lebih kuat selama tindakan pengabdian.

Klarifikasi Kesalahpahaman: Mempelajari ayat-ayat ini membantu menghilangkan kesalahpahaman atau salah tafsir yang lazim di antara orang-orang beriman, memungkinkan pemahaman yang lebih jelas tentang maknanya.

Makna Penting dalam Shalat dari 2 Ayat Terakhir Al Baqarah

Shalat, ibadah dalam Islam yang terdiri dari doa-doa yang telah ditentukan, memiliki arti yang sangat penting dalam kehidupan seorang Muslim. Di dalam salat ini terdapat bacaan-bacaan khusus, dan penyertaan dua ayat terakhir dari Al Baqarah, yang dikenal sebagai “2 Ayat Terakhir Al Baqarah,” memiliki arti penting.

Membaca ayat-ayat ini selama berbagai siklus salat atau rakaat berkontribusi pada kedalaman spiritual salat. Ayat-ayat ini memiliki tempat khusus di hati orang-orang yang beriman, melambangkan hubungan antara orang yang beribadah dan Ilahi.

Dalam ritual Salah, ayat-ayat ini berfungsi sebagai pengingat akan bimbingan, rahmat, dan tanggung jawab Allah bagi orang-orang yang beriman. Dengan memasukkan 2 Ayat Terakhir Al Baqarah ke dalam ritual Salah, umat Islam memperkuat komitmen mereka untuk mengikuti perintah-perintah Allah yang diuraikan dalam ayat-ayat ini.

Tindakan membaca ayat-ayat khusus ini selama Shalat menandakan ketaatan dan penghormatan kepada ajaran Allah, menekankan nilai-nilai penting dari iman, bimbingan, dan mencari berkah dalam shalat. Hal ini menciptakan ikatan spiritual dan rasa ketenangan, meningkatkan pengalaman salat bagi para jamaah.

Pertanyaan Umum