Surat Al Baqarah Ayat 284-286: Latin, Arab dengan Terjemah

Dalam Al Quran, Surat Al Baqarah Ayat 284-286 merupakan bukti kebijaksanaan dan bimbingan Ilahi. 

Ayat-ayat ini, yang terletak di dalam ayat-ayat yang kaya dalam Surat Al Baqarah, merangkum wawasan yang mendalam tentang hubungan antara manusia dan Yang Maha Kuasa.

Blue Nature Background Quotes Islamic Instagram Post 1

لِّلَّهِ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ ۗ وَإِن تُبْدُوا۟ مَا فِىٓ أَنفُسِكُمْ أَوْ تُخْفُوهُ يُحَاسِبْكُم بِهِ ٱللَّهُ ۖ فَيَغْفِرُ لِمَن يَشَآءُ وَيُعَذِّبُ مَن يَشَآءُ ۗ وَٱللَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ

Arab-Latin: lillāhi mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍ, wa in tubdụ mā fī anfusikum au tukhfụhu yuḥāsibkum bihillāh, fa yagfiru limay yasyā`u wa yu’ażżibu may yasyā`, wallāhu ‘alā kulli syai`ing qadīr

Artinya: Kepunyaan Allah-lah segala apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Dan jika kamu melahirkan apa yang ada di dalam hatimu atau kamu menyembunyikan, niscaya Allah akan membuat perhitungan dengan kamu tentang perbuatanmu itu. Maka Allah mengampuni siapa yang dikehendaki-Nya dan menyiksa siapa yang dikehendaki-Nya; dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.

— Surat Al-Baqarah Ayat 284

ءَامَنَ ٱلرَّسُولُ بِمَآ أُنزِلَ إِلَيْهِ مِن رَّبِّهِۦ وَٱلْمُؤْمِنُونَ ۚ كُلٌّ ءَامَنَ بِٱللَّهِ وَمَلَٰٓئِكَتِهِۦ وَكُتُبِهِۦ وَرُسُلِهِۦ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِّن رُّسُلِهِۦ ۚ وَقَالُوا۟ سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا ۖ غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ ٱلْمَصِيرُ

Arab-Latin: āmanar-rasụlu bimā unzila ilaihi mir rabbihī wal-mu`minụn, kullun āmana billāhi wa malā`ikatihī wa kutubihī wa rusulih, lā nufarriqu baina aḥadim mir rusulih, wa qālụ sami’nā wa aṭa’nā gufrānaka rabbanā wa ilaikal-maṣīr

Artinya: Rasul telah beriman kepada Al Quran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan): “Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya”, dan mereka mengatakan: “Kami dengar dan kami taat”. (Mereka berdoa): “Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali”.

READ  Surat Ali Imran Ayat 26 - 27: Latin, Arab dengan Terjemahan Lengkap

— Surat Al-Baqarah Ayat 285

لَا يُكَلِّفُ ٱللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا ٱكْتَسَبَتْ ۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَآ إِن نَّسِينَآ أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَآ إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُۥ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِۦ ۖ وَٱعْفُ عَنَّا وَٱغْفِرْ لَنَا وَٱرْحَمْنَآ ۚ أَنتَ مَوْلَىٰنَا فَٱنصُرْنَا عَلَى ٱلْقَوْمِ ٱلْكَٰفِرِينَ

Arab-Latin: lā yukallifullāhu nafsan illā wus’ahā, lahā mā kasabat wa ‘alaihā maktasabat, rabbanā lā tu`ākhiżnā in nasīnā au akhṭa`nā, rabbanā wa lā taḥmil ‘alainā iṣrang kamā ḥamaltahụ ‘alallażīna ming qablinā, rabbanā wa lā tuḥammilnā mā lā ṭāqata lanā bih, wa’fu ‘annā, wagfir lanā, war-ḥamnā, anta maulānā fanṣurnā ‘alal-qaumil-kāfirīn

Artinya: Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir”.

— Surat Al-Baqarah Ayat 286

Surat Al Baqarah Ayat 284-286 memberikan pelajaran berharga yang selaras dengan prinsip-prinsip inti ajaran Islam. Mari kita selami wawasan mendalam yang terangkum dalam ayat-ayat ini.

Pertanggungjawaban Ilahi

Ayat-ayat ini menekankan pencatatan yang teliti atas perbuatan kita oleh Allah. Hal ini menggarisbawahi pentingnya untuk selalu waspada terhadap perbuatan kita, dengan menyadari bahwa setiap perbuatan, baik yang kecil maupun yang besar, akan diperhitungkan. Pelajaran yang dapat diambil di sini adalah menumbuhkan rasa tanggung jawab dan kesadaran yang tinggi dalam perilaku kita.

Berlindung kepada Allah

Doa pembuka mendorong orang-orang beriman untuk berlindung kepada Allah dari beban-beban kehidupan. Hal ini mengajarkan kita pentingnya berpaling kepada yang ilahi untuk mendapatkan kekuatan, bimbingan, dan perlindungan. Di tengah tantangan hidup, menemukan penghiburan dalam hikmah Allah menjadi sumber kenyamanan dan ketahanan.

READ  Surat Maryam ayat 1-16: Arab, Latin With Complete Translation

Syukur sebagai Kekuatan Transformatif

Surat Al Baqarah Ayat 284-286 menggarisbawahi tema syukur. Mengucapkan syukur atas berkat yang dianugerahkan kepada kita, baik yang besar maupun yang kecil, menjadi kekuatan transformatif dalam hidup kita. Rasa syukur menumbuhkan rasa puas, kerendahan hati, dan hubungan yang lebih dalam dengan yang ilahi.

Refleksi tentang Rahmat Ilahi

Ayat-ayat ini menyoroti rahmat Allah yang tak terbatas. Merefleksikan rahmat ini akan menumbuhkan pola pikir positif, ketahanan, dan optimisme. Memahami dan menginternalisasi konsep rahmat Ilahi menjadi sumber harapan, terutama pada masa-masa sulit.

Bimbingan untuk Perjuangan Sehari-hari

Panduan praktis untuk menghadapi pergumulan sehari-hari tertanam dalam ayat-ayat ini. Orang-orang beriman didorong untuk menghadapi tantangan dengan kesabaran, iman, dan ketergantungan kepada Allah. Pelajarannya adalah untuk menghadapi kesulitan hidup dengan rasa tujuan dan kepercayaan yang teguh pada bimbingan ilahi.

Surat Al Baqarah Ayat 284-286, yang terletak di dalam jantung Al Quran, menawarkan segudang manfaat yang mendalam bagi mereka yang terlibat dengan ayat-ayatnya. Mari kita telusuri dampak transformatif dari ayat-ayat ini terhadap kesejahteraan spiritual, mental, dan emosional orang-orang beriman.

Bimbingan Ilahi dalam Kehidupan Sehari-hari

Surat Al Baqarah Ayat 284-286 berfungsi sebagai kompas, memberikan bimbingan ilahi untuk menavigasi kompleksitas kehidupan sehari-hari. Orang-orang beriman menemukan penghiburan dalam kebijaksanaan yang tertanam dalam ayat-ayat ini, membimbing mereka melalui tantangan dan keputusan.

Kenyamanan dan Kekuatan Spiritual

Berlindung kepada kebijaksanaan Allah, seperti yang disoroti dalam ayat-ayat ini, menjadi sumber kenyamanan dan kekuatan yang luar biasa selama masa-masa sulit. Orang-orang yang beriman menemukan penghiburan dalam perlindungan ilahi yang ditawarkan melalui perlindungan spiritual ini.

Refleksi tentang Kerahiman Ilahi

Merenungkan rahmat Allah yang tak terbatas, sebuah tema sentral dalam Surat Al Baqarah Ayat 284-286, mendorong orang-orang beriman untuk mendekati kehidupan dengan belas kasih dan pengertian. Refleksi ini berkontribusi pada pola pikir yang penuh kasih dan belas kasihan.

READ  Surat Al Maidah Ayat 48 : Latin Beserta Tajwidnya Dengan Interpretasi

Sumber Kesembuhan

Surat Al Baqarah Ayat 284-286 berfungsi sebagai sumber penyembuhan spiritual. Ayat-ayatnya menawarkan kenyamanan, bimbingan, dan rasa damai, bertindak sebagai balsem untuk luka jiwa dan menyediakan tempat perlindungan bagi mereka yang menghadapi kesulitan.

Kedamaian Batin

Pada akhirnya, manfaat dari Surat Al Baqarah Ayat 284-286 berpuncak pada pencapaian kedamaian batin. Orang-orang yang beriman mengalami ketenangan yang mendalam, mengetahui bahwa mereka diselimuti oleh kebijaksanaan dan belas kasihan ilahi yang dijelaskan dalam ayat-ayat suci ini.

Apa arti penting Surat Al Baqarah Ayat 284-286?

Surat Al Baqarah Ayat 284-286 memiliki arti yang sangat penting, menawarkan panduan tentang pertanggungjawaban Ilahi, rahmat, dan menavigasi tantangan hidup. Ayat-ayat ini berfungsi sebagai mercusuar kebijaksanaan bagi orang-orang yang beriman.

Bagaimana seseorang dapat menggabungkan ajaran-ajaran tersebut ke dalam kehidupan sehari-hari?

Mengintegrasikan ajaran Surat Al Baqarah Ayat 284-286 ke dalam kehidupan sehari-hari meliputi berlindung kepada Allah, memeluk rasa syukur, dan memahami pertanggungjawaban ilahi. Artikel ini memberikan wawasan praktis untuk penerapannya.

Apakah merenungkan rahmat Allah dapat mempengaruhi pola pikir seseorang?

Tentu saja. Merenungkan rahmat Allah yang tak terbatas, seperti yang disoroti dalam Surat Al Baqarah Ayat 284-286, secara positif mempengaruhi pola pikir seseorang, menumbuhkan ketahanan dan optimisme.

Mengapa berlindung kepada Allah itu penting di saat-saat sulit?

Berlindung kepada hikmah Allah, tema utama dalam ayat-ayat ini, memberikan penghiburan dan kekuatan di saat-saat sulit. Hal ini berfungsi sebagai jangkar spiritual, menawarkan kenyamanan dan bimbingan.

Bagaimana rasa syukur berkontribusi terhadap kesejahteraan spiritual?

Rasa syukur, seperti yang ditekankan dalam Surat Al Baqarah Ayat 284-286, berkontribusi pada kesejahteraan spiritual dengan menumbuhkan pola pikir positif, ketahanan, dan hubungan yang lebih dalam dengan yang ilahi.

Apakah Surat Al Baqarah Ayat 284-286 dapat menjadi sumber penyembuhan?

Ya, ayat-ayat ini dapat menjadi sumber penyembuhan, menawarkan kenyamanan dan bimbingan. Artikel ini mengeksplorasi bagaimana orang-orang beriman dapat menemukan penghiburan dan kekuatan dalam hikmah ilahi yang terangkum dalam Surat Al Baqarah Ayat 284-286.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *